Selasa, 10 Juli 2012



ALMOST TWILIGHT



Judul: Almost Twilight
Pengarang: Noey Moore
Penerbit: Laksana
Tahun Terbit: Oktober 2011
Tebal Buku: 379 halaman
Panjang Buku: 14x20cm
Harga Buku: Rp. 46.000,-

Noey Moore atau yang bernama asli Nur Indah Alfiana lahir di Semarang 27 Juni 1981. Hobinya membaca, menulis dan memasak. Ibu dari satu putri ini memiliki segudang prestasi yang diraihnya, diantaranya meraih gelar Putri Indonesia Jawa Tengah dan Putri Indonesia berbakat di tahun 2004.
 
Novel Almost Twilight karangan Noey Moore menceritakan seorang gadis bernama Enola seorang anak yatim piatu. Selama kecil, Enola hidup di panti asuhan. Sampai umurnya genap sembilan belas tahun, datanglah ke panti asuhan tempat Enola hidup seorang pria setengah tua yang berumur lima puluh tahun bernama Saul yang memberikan liontin berisi foto ayah Enola. Setelah Enola bertemu dengan Saul, pria separuh abad itu mulai menceritakan identitas kedua orang tua, Saul mengatakan bahwa kedua orang tua Enola sudah meninggal. Saul memberitahukan bahwa Enola mendapat kesempatan untuk menempuh pendidikan di Jurusan Kedokteran Universitas Harvard. Sampai pada suatu ketika, Enola melakukan perjalanan jauh dengan pesawat udara untuk wawancara beasiswa kuliah di Harvard University. Sialnya, karena ketiduran di toilet saat menunggu boarding, Enola salah masuk pesawat. Di dalam pesawat itulah Enola bertemu dengan Laurel seorang mahasiswa tingkat akhir Jurusan Hukum Universitas Harvard. Sampai suatu kejadian mengerikan terjadi, pesawat yang ditumpangi Enola mengalami kecelakaan dan jatuh di hutan. Lalu beberapa hari kemudian, Enola ditemukan oleh Charlie Swan di hutan Forks dengan keadaan pingsan dan banyak luka cabikan di tubuhnya. Akibat kecelakaan yang dialami Enola, gadis itu sempat mengalami amnesia, tetapi ketika sembuh, Enola menyadari keanehan-keanehan yang ada di sekelilingnya. Yang Enola tahu, keluarga Swan dan Cullen hanya ada di serial Twilight karangan Stephenie Meyer novel kesukaannya itu, tapi sekarang Enola terjebak di keluarga vampire itu. Keanehan semakin menjadi ketika Enola mengetahui bahwa di dalam darahnya mengalir darah vampire dan ayahnya ternyata masih hidup, tepatnya ayahnya adalah penguasa malam vampire yang kedudukannya jauh lebih tinggi dari keluarga Cullen yang Enola takuti sebelumnya dan ibunya adalah penguasa siang. Enola semakin terjebak didalam imajinasinya bersama tokoh Twilihgt dan ayahnya hingga akhirnya Enola bertemu kembali dengan Laurel yang akhirnya menjadi kekasihnya.
Kelebihan Novel Almost Twilight ini adalah novelnya yang sangat berbobot, imajinasinya yang liar sangat cocok berdampingan dengan kisah seorang anak yang sangat merindukan kedua orangtuanya. Pembaca akan tersihir dan mungkin sedikit kebingungan untuk memilah mana adegan yang terdapat di Twilight Series dan Almost Twilight. Tetapi jika kita jeli, ada perbedaan yang sangat mencolok adalah Noey Moore seolah ingin menunjukkan bahwa keluarga Cullen yang luar biasa hebat di Twilight Series dapat dikalahkan dengan kehadiran Enola dan ayahnya sang penguasa malam di Almost Twilight.
   Kekurangan dari novel Almost Twilight ini adalah novelnya yang sangat berkaitan dengan Twilight Series jadi sebagian pembaca akan mengira jalan cerita novel ini sama dengan Twilight Series, pembaca akan sedikit tertipu ketika sebelumnya belum pernah membaca novel Twilight Series. Tapi sedikit kekurangan ini tetap menjadikan novel ini novel yang berkualitas tinggi.

Minggu, 10 Juni 2012

ABSTRAK


REPRESENTASI DOMINASI PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA:
ANALISIS TEKSTUAL TERHADAP SITUASI KOMEDI (SITKOM)
“SUAMI-SUAMI TAKUT ISTRI”
Sri Kusumo Habsari, Fitria Akhmerti Primasita, M. Taufiq Al Makmum*

ABSTRAK ASLI
This article aims at describing how women domination in domestic sphere is represented and exploited-whether to promote feminism or to sustain patriarchy-in sitcom “Suami Suami Takut Istri” and what social and political consequences of such representation have on women’s image, men’s image, and their relations. It is presented descriptive qualitative applying textual approach and feminist cultural studies. The analysis shows that women domination is represented and exploited to sustain patriarchal ideology by negatively constructing women power to dominate not as a real domination, in which women can command respect from their domination. The way the women show domination is also constructed negatively, that is by engaging in all kinds of domestic violence. The analysis also shows that such negative construction results in negative image of women and gender relations, but maintains the positive image of men. Thus, in this way, patriarchy is sustained in sitcom “Suami Suami Takut Istri”.
Keywords: representation, women domination, feminism, patriarchy, textual analysis
REPRODUKSI BACAAN
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mendiskripsikan dan mengkritisi kaum perempuan dalam  rumah tangga di sitkom SSTI agar lebih mengutamakan kesetaraan gender dan mendapat konsekuensi dari eksploitasi terhadap citra perempuan, citra laki-laki dan relasi gender. Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh-tokoh yang berperan didalam sitkom SSTI diantaranya pak RT, Tigor, Karyo, Faisal dengan istri-istri mereka yaitu bu RT, Welas, Sheila, dan Deswita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan pengamatan terhadap tingkah laku istri yang berkuasa atas suaminya dan mengkaji tentang budaya emansipasi wanita terhadap kaum laki-laki. Hasil analisis menunjukkan bahwa dominasi perempuan dalam sitkom SSTI dipresentasi dan dieksploitasi untuk menetapkan ideologi patriarkat, dominasi perempuan yang menunjukkan kekuasaan atas laki-laki menggambarkan konstruksi yang negatif. Citra buruk melekat pada perempuan yang mendominasi rumah tangga yang berakibat pula pada konsekuensi sosial politik yang juga negatif.
Kata kunci: kesetaraan gender, emansipasi wanita, feminisme, patriarkat

Habsari, Sri Kusumo, dkk. 2011. “Representasi Dominasi Perempuan Dalam Rumah Tangga: Analisis Tekstual Terhadap Situasi Komedi  (Sitkom) “Suami-Suami Takut Istri”. HUMANIORA. Vol. 23. No. 3. 256-268
Nama: Hepi Andriyani
NIM: A 310 110 002
Kelas: II A

Minggu, 11 Maret 2012

Cerpen Saya


ANTIS, I HEART YOU
Gubraaaak !!!!!
“Auuuwww ….. Lo buta ya ?? jalan pake mata dong ..”
Suara tengil cewe manis itu langsung menyambar kuping bisma.
“sorry, gue ngga se ….”
Belum selesai bisma bicara, cewe itu kembali nyolot dan memotong omongan bisma,
“ heh, lo bisma sm*sh kan ?? najis banget gue nabrak lo”
Tanpa bicara lagi, cewe manis tapi tengil itu pergi meninggalkan bisma yang masih diam dan kaget mendengar omongan cewe yang bernama cinta itu.
Yuups, dia cinta, CAHAYA CINTA .
Cewe kaya dan manja yang anti banget sama BoyBand Sm*sh, menurut cinta BB sm*sh itu tidak lebih dari cowo alay dan menye-menye yang Cuma mengandalkan tampang tapi kualitas nol besar. Ya itulah cinta, di matanya perbuatan dia yang selalu benar dan dia satu-satunya orang yang sempurna. Setelah kejadian itu, cinta dengan cepat mengendarai mobil merah kesayangannya. Tapi bisma, salah satu member sm*sh yang di ketahui paling banyak penggemarnya di antara yang lain nya masih terdiam di taman dan memikirkan kejadian yang baru dia alami. Dalam hati dia berkata, “gue harus tau siapa cewe itu, Haruuus”. Ternyata antis itu telah mengunci hati bisma rapat-rapat.
Hemb, ngga terasa waktu berjalan sangat cepat, satu minggu setelah kejadian di taman itu, akhirnya bisma bertemu lagi dengan antis yang bernama cinta itu.
“Lo lagi ??”
Cinta berkata dengan nada tinggi.
“Haii, kita ketemu lagi, seneng dech bisa ketemu lagi, boleh kenalan ga ?? “
Dengan gaya khas playboynya bisma.
“ogah banget gue kenalan sama lo”
Dan seperti biasa, sebelum bisma menjawab cinta langsung pergi gitu aja.
“yaach, dia cabut, gagal lagi dech gue kenalan sama dia”
Gumam bisma dalam hatinya.
Setelah pertemuan kedua kalinya itu, bisma semakin tertarik dengan cinta, bisma terus mencari tau siapa antis itu, dia datangi tempat-tempat yang biasanya antis sering nongkrong, bahkan dia rela menyamar jadi tukang bakso agar tidak ketahuan oleh antis kalo dia adalah bisma sm*sh, itu semua dia lakukan cuma untuk satu tujuan, yaitu antis cantik yang mencuri hatinya itu. Dan waktu terus berlalu, dan bisma tetap terus mencari tahu, tapi hasilnya nol, bisma tidak mengetahui apapun tentang dia, namanya, nomor  telfonnya, alamat, bahkan sekolahnya.

Sore hari ketika sm*sh sedang nongkrong di cafe langganan mereka (itulah kebiasaan member sm*sh sehabis manggung), tanpa tidak sengaja bisma kembali membuat ulah, bisma menumpahkan secangkir kopi panas ke baju perempuan cantik ketika mereka sedang jalan berlawanan arah, ya siapa lagi kalo bukan cinta alias si antis manis,
 “haii antis, memang jodoh ngga lari kemana ya, pasti bakal ketemu lagi”
“jodoh kata lo ??,
Sorry ya gue ngga level sama lo,
Kenapa setiap ada lo gue selalu sial,
Emang ya sm*sh itu pembawa sial”
Saking kencengnya cinta ngomong gitu, member sm*sh lainnya mendengar dan langsung berjalan ke arah bisma dan cinta berada, kecuali reza yang sedang ke toilet.
“maaf, apa tadi kamu bilang ??” ucap morgan
“kalau kamu ngga suka ngga usah gitu juga kalee ..” sahut rangga
Lalu dengan cepat bisma memotong,
“haii udah bro santaii, dia cewe, jangan di kroyok gini akh ..”
Tapi ternyata reza tiba-tiba datang dan berkata,
“ ada apa ini ?? lo cinta kan temen sekelas gue, ngapain lo disini ??”
“apa, dia temen lo ??” member sm*sh serempak
“haaaah, kalian semua gila, gue benci kalian !!”
Kata terakhir yang terucap dari bibir cinta sebelum dia tiba-tiba pergi.
Bisma langung terdiam, tapi dalam hati dia sangat senang karena reza mengenal cinta. Lalu member sm*sh yang lainnya kembali ke tempat masing-masing.
“reza, tunggu ..” ucap bisma sambil menarik tangan reza
“apa bis ??”
“gue pengen ngomong sesuatu sama lo, tapi ngga di sini, ikut gue”
Bisma dengan cepat menarik tangan reza dan membawanya menjauh dari member sm*sh yang lain, tentunya dengan ekspresi muka yang penasaran, bisma menanyakan antis itu kepada reza.
“za, cewe tadi beneran temen sekelas lo ??” Tanya bisma penasaran
“yo’i, tapi dia antis bis, dia itu anti banget sama kita, di kelas aja gue sering di bully sama dia, tapi karena gue si ganteng maut, jadi gue biasa aja, ngga malu ataupun minder sama sekali” jawab reza dengan kepedeannya
“woow, siapa namanya dan lo punya nomor telfonnya ??”
“buat apa lo Tanya tentang dia, lo suka sama dia ??”
“gue bukan suka lagi sama dia, gue jatuh cinta sejak pandangan pertama”
“Lo gila ya bis, nanti kalau anak-anak tau lo suka sama antis gimana, mereka bakal ngga setuju”
Medengar suara reza yang sangat keras, bisma tanpa banyak omong langsung membungkam mulut reza dengan tangannya.
“makanya lo kalau ngomong pelan-pelan, jangan pake toak biar anak-anak ngga tau, cepet kasih tau gue siapa namanya dan berapa nomor telfonnya !!” bisma agak sedikit memaksa
“ok, namanya cinta, cahaya cinta, dia ketua kelas di kelas gue, jadi gue punya nomor telfonnya, ini nomornya, 081325569***”
“thanks bro, lo emang sahabat gue” ucap bisma sambil menepuk-nepuk pundak reza

Pulang dari situ bisma sangat bahagia, karena dia merasa sudah dapat jalan untuk mendapatkan hati si antis cantik itu, bisma mulai sms’in, telfonin dia, bahkan tiap hari bisma mengirim boneka+bunga yang di titipkan ke sahabatnya reza.
Ketika jam istirahat berbunyi, reza pergi ke kantin untuk membeli makan, dan tidak sengaja dia bertemu cinta.
“heh, denger ya, gue ngga suka tiap hari bisma telfonin, sms’in, kirim-kirim boneka+bunga yang ngga penting kaya gini. Bilang sama dia, stop ganggu hidup gue”
Suara nada tinggi cinta langsung menyambar kuping reza
“santai cinta, bisma itu suka sama lo, dia sayang sama lo, dia cinta sama lo sejak pertama kalian ketemu”
“ouh ya, woow ..
Tapi gue engga!!”
Dengan cepat cinta meninggalkan reza tanpa member i waktu untuk reza bicara lagi.

Sepulang sekolah reza langsung menyampaikan kata-kata cinta tadi ke bisma, tapi bisma tidak goyah dan terus senyum semangat buat mengejar cintanya cinta. Malah sekarang bisma lebih sering mengirim bunga untuk cinta, dan hampir setiap hari bisma datang ke sekolah cinta. Tapi seperti biasa, cinta tidak pernah sedikitpun menghiaraukan bisma, tapi satu kejadian telah mengubah segalanya, mungkin bagi bisma itu kejadian yang membawanya kepada cinta. Suatu siang ketika cinta pulang sekolah dan akan menyebrang, tiba-tiba ada mobil kerkecapatan tinggi ingin menabrak tubuh mungil cinta, cinta teriak sejadi-jadinya. Tidak ada satu orangpun yang berani menyelamatkan cinta, kecuali bisma. Bisma langsung berlari kearah cinta dan mendorong tubuh cinta ke pinggir jalan. Merekapun jatuh ke  tanaman rumput dekat jalan raya dan akhirnya nyawa cinta dapat di selamatkan oleh bisma.
“Lo ga kenapa-kenapa  ??” Tanya bisma khawatir
“engga, gue ngga kenapa-kenapa, kenapa lo selametin gue tadi, gue kan antis, gue sering ngebully lo sama temen-temen lo, gue udah jahat  sama lo bis, harusnya lo biarin gue ketabrak ..”
akhirnya air mata cinta jatuh juga.
“Lo mau tau kenapa gue nyelametin lo ?? karena gue sayang sama lo cin, gue suka sama lo..”
“engga, lo ngga boleh suka sama gue, gue ngga bisa bis ..”
Cinta lalu pergi meninggalkan bisma dengan seribu pertanyaan di hatinya, dia bertanya-tanya kenapa cinta bilang kalau dia tidak boleh jatuh cinta sama cinta.
Tapi, dari kejadian itulah bisma bisa dekat dengan cinta, sedikit demi sedikit hati cinta luluh dan mau menerima bisma sebagai teman. Ya walaupun Cuma sebagai teman bisma sangat senang karena bisma yakin kalau cinta akan menerima cintanya suatu saat nanti. Sekarang mereka sering jalan berdua, makan, nonton, dan tak jarang bisma sering mengantar jemput cinta ke sekolah. Reza pun sangat senang melihatnya, karena usaha dia untuk mendekatkan bisma dan cinta tidak sia-sia.
Dan suatu siang ketika bisma menjemput cinta, lalu bisma mengajak cinta untuk makan siang, mereka tidak sengaja bertemu dengan member sm*sh yang lainnya.
“Bisma, lo ngapain di sini, terus dia antis kan ??”
Tanya dicky sambil menunjuk ke arah cinta
“gue mau makan, kenalin dia cinta, dan gue mau ngaku ke kalian semua kalau selama ini gue deket dengan antis. Dan di depan kalian juga gue mau bilang ke cinta,
Cinta, lo mau ngga jadi pacar gue ??”
Tiba-tiba semua diam begitupun dengan cinta, tetapi tidak lama kemudian  cinta menganggukkan kepalanya member i isyarat ke bisma kalau dia mau jadi pacarnya.
“jadi lo mau ?? yeesssss …”
“ciiee, ciiee selamat ya, kita ngga marah kalau lo pacaran sama antis, kita ikut seneng”
Rafael berkata bijak
“iya, bener-bener” member  lain kompak
“thanks guys .. J
Hati bisma sangat senang, dan secara spontan dia naik ke atas kursi dan berteriak,
“Antis, I Heart You ..”
Lalu cinta pun menjawab dengan muka yang sangat ceria,
“ I Heart You too bisma sm*sh .. J
Bisma turun dan langsung memeluk cinta sambil mencium keningnya.
Dan semua berakhir bahagia, sekarang cinta bukan antis lagi, bisma telah membuka matanya bahwa tidak hanya dia yang selalu benar dan tidak ada manusia yang sempurna. Ya itulah namanya cinta, mereka saling melengkapi dan menutupi kekurangan pasangannya J.
  




Tugas Pak Arul


Nama   : Hepi Andriyani
NIM    : A 310 110 002
Kelas   : A
Ø Judul : Seandainya Aku Boleh Memilih
Ø Pengarang : Mira W
Ø Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Ø Tahun Terbit : 1999
Ø Kota Terbit : Jakarta
Ø Tebal : 211 Halaman
Ø Harga Buku:  Rp. 25.000
Ø Biodata Pengarang:
Pengarang yang akrab disapa Mira W ini memiliki nama lengkap Mira Widjaya. Lahir di Jakarta pada tanggal 13 September 1951. Beliau merintis karirnya pada tahun 1975 dengan karangan pertamanya yang berjudul Benteng Kasih. Kemudian menghasilkan 23 novel pop, beberapa diantaranya telah difilmkan, antara lain Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Kemilau Kemuning Senja, Ketika Cinta Harus Memilih. Kegiatan lain adalah menjadi Kepala Balai Pengobatan Universitas Prof. Dr. Moestopo (1984) dan praktek dokter.
Ø Sinopsis:
Novel ini diawali dengan pertemuan antara Bandi, Haris dan Riri. Seorang gadis binal bertemu dengan seorang pemuda berandal, mereka sama-sama mengasihi Bandi, dengan caranya masing-masing mereka berusaha untuk membahagiaakan dia. Kemelut timbul ketika dari padang kebencian tumbuh setitik benih cinta. Dan tambah rumit tatkala muncul perempuan yang kedua , perempuan yang tidak mampu membela dirinya sendiri, tetapi sanggup menjebloskan seorang laki-laki ke dalam penjara.
Pertemuan itu menghasilkan cinta segitiga dimana Riri telah menikah dengan Bandi yang keadaannya sangat lemah, tapi Riri juga berhubungan dengan Haris, dimana Haris adalah kakak Bandi. Dari hasil hubungan Riri dengan Haris, Riri mempunyai anak yang harus ditinggalkan sejak dia masih bayi.
Berawal dari hal tersebut, mulailah konflik antara Riri, Haris, Bandi dan Ibunya yaitu tentang kebenaran siapa ibu Doni. Dan akhirnya Bandi pun mengetahui kalau Riri telah berkhianat dengan kakaknya sendiri. Masalah pun belum selesai dimana Tanti tidak mau menyerahkan Doni kepada ibunya dan dia nekat bunuh diri.
Kemampuan pengarang memaparkan plot/ alut dengan sangat baik merupakan salah satu kekuatan novel ini. Alur yang dibawakan dalam novel ini adalah alur maju, jadi para pembaca tidak bingung untuk membayangkan cerita dalam novel ini.
Penokohan antara protagonis dan antagonis sangat jelas sehingga pembaca tidak perlu berpikir mengenai siapa yang jahat dan yang baik. Tokoh Riri merupakan tokoh sentral yang mempunyai watak baik, berpikir kritis, cerdas, rela berkorban. Kesempurnaan watak Riri terlihat dalam novel ini, tetapi dalam kesempurnaan tersebut pengarang tetap menyisipkan sifat seorang manusia biasa kepada sang tokoh antagonis dibawakan oleh ibu Bandi. Ibu Bandi yang berwatak tidak mau mengalah / jahat dimana ibu Bandi tega memisahkan cucunya dari ibu kandungnya sendiri.
Novel ini sarat dengan amanat, bahkan dapat disebut sebagai sastra petuah. Adapun amanat yang terdapat di dalam novel ini diantaranya kita harus berbakti kepada orang tua, kita harus bisa mengendalikan diri kita diantaranya kita atau hawa nafsu, kita pun harus mengalah kepada orang yang lemah dan kita harus berbakti pada suami jika kita sudah menikah. Amanat-amanat lain yang terselip pada berbagai bagian cerita dapat dibaca pada novel ini. Amanat-amanat tersebut terungkap jelas ketika Haris mengikuti semua yang diperintahkan ibunya dan ketika Haris dan Riri harus berkorban demi anaknya.
Pembawaan dua konflik yang sangat jelas berbeda menjadi salah satu kelemahan buku ini. Konflik pertama dibawakan dalam kebohongan yang sudah lama oleh pengarang, kemudian dilanjutkan dengan konflik kedua yang berlawanan dengan konflik yang pertama. Yakni konflik kedua ini tidak ada kebohongan dan pembalasan dari kebohongan itu. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengurangi keunggulan novel ini dalam segi konflik yang dimunculkan. Kedua konflik tersebut tetap menarik untuk diikuti dan diketahui lanjutannya.